Aku Yang Ditatap Bulan
oleh : Atib Satibi
ku buka tirai malam ini
berharap keajaiban tuhan singgah dimataku
rupanya bulan tersenyum
saat aku buka tirai malam ini
menatapku dengan rapat
hingga memberikan kehangatan pada malam
Serang, 11 September 2011
Bintang Beri Aku Senyummu
oleh : Atib Satibi
Bintang beri aku senyummu
agar aku melihat kenangan disetiap gerimis
dan hujan yang kini kian membatu
Bintang beri aku senyummu
disetiap langkah antara jarak dan waktu dalam sunyiku
Waringinkurung, 29 Oktober 2011
Tangisan Malam
oleh :Atib Satibi
Dari hangatnya malam
aku bertanya tentang cinta dan harapan
akankah bulan turun menemani sepiku
karena, aroma kesunyian membeku
dan menyerkapku dalam tangis dimalammu
Waringinkurung, 29 Oktober 2011
Cintaku Diwajahmu
oleh: Atib Satibi
Diudara sana terukir namamu
yang indah, diwarnai dengan pelangi
Dibalik atap rumahku, aku melihat wajahmu
yang sayu nan anggun untukku pandang
Waringinkurung, 1 Mei 2011
Sajak Untuk Ibu
oleh : Atib Satibi
Ibu,
pipimu yang kini kian keriput
titik diwajahmu yang tak pernah usang oleh waktu
aku ingin menulis sajak untukmu.
Ibu,
diatas genting rumah kita
kata-kata berterbangan dan berlesatan
ditajam kuku manismu
ribuan lara engkau perjuangkan
Ibu,
bila esok atau lusa kita masih bertemu
aku ingin melukis wajahmu
agar kenangan tak terhapus oleh waktu.
Waringinkurung, 28 Januari 2011
Wajahmu Yang Indah
oleh: Atib Satibi
Pagi ini gerimis
tak seperti pagi, saat kita bertemu dulu
mungkin malam tadi gerimis
hingga aku, harus singgah diwajahmu
Waringinkurung, 1 Mei 2011
itu aja yah, maaf banget nih kalo puisinya jelek ataupun apa, maaf juga kalo masih berantakan dari segi penulisannya, cuma ingin berbagi. semoga bermanfaat .....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar